, merupakan salah satu bentuk perjudian yang telah ada sejak masa kerajaan di Nusantara. Dalam permainan ini, dua ekor ayam jantan dipertandingkan untuk menentukan siapa yang lebih kuat dan tangguh.
Tentu keduanya memiliki makna dan konteks yang berbeda. Kalau Tetajen adalah ritus sosial yang bersifat profan berupa perjudian, sedangkan tabuh rah ialah ritus yang bersifat sakral dan keagamaan.
Peraturan yang berlaku bahwa siapa pun yang bisa masuk ke arena adu ayam mengambilsenjata dilarang atau keris.
Panjangnya sejarah interaksi manusia dan ayam di bumi Indonesia barangkali ialah kunci jawaban mengapa mitos ayam jantan begitu lekat dalam kebudayaan.
Tak jarang, silondongan juga disebut sebagai 'bulangan londong sembangan suke barata' atau sabung ayam untuk sumbangan dana.
Sabung ayam yang tidak memenuhi here ketentuan di atas bukan merupakan pihak yang berperang dan bukan merupakan bagian dari upacara yadnya
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.
Bayangan tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun bila kamu sedang berada di Bali, maka konteks sabung ayam tidak hanya berkaitan dengan peradilan semata, melainkan berkaitan dengan tradisi dan ritual wajib untuk mengiringi upacara keagamaan tertentu.
Tajen disebutkan dalam kitab Pararaton dan sudah ada sejak zaman Kerajaan Bali. Namun, buku tersebut tidak menyebutkan apakah tajen juga disertai dengan taruhan pada saat itu.
Melalui pemetaan DNA terhadap banyak sampel ayam dari pulau-pulau di Indonesia, riset mereka menunjukkan ayam lokal Indonesia lebih memiliki kedekatan hubungan kekerabatan dengan ayam hutan merah dibanding ayam hutan hijau. Selain itu, ayam lokal Indonesia memiliki keragaman genetik yang tinggi.
Sebelum pelaksanaan tajen, biasanya disertai dengan persembahan kepada dewa. Hal ini sangat penting untuk menghindari terjadinya perselisihan setelah tajen selesai. Karena suasana yang ramai tersebut, sabung ayam tajen di Bali kerap dikunjungi oleh para wisatawan.
Pengemar sabung ayam boleh mengenal pasti kekuatan dan kebolehan atau tuah seseekor ayam sabung dengan melihat rupa bentuk,gerak gaya dan terutama sekali sisik pada kaki ayam tersebut sebelum bersabung[perlu rujukan].
Banyak di antara mereka yang sengaja melanggar pelaksanaan sabung ayam secara sembunyi-sembunyi. Apalagi, setiap wilayah desa yang ada di Bali, memiliki tata cara tersendiri dalam setiap pelaksanaan sabung tajen.
Mulai saat ini, ayam betina yang mengikuti sabung ayam harus memiliki taji agar bisa mengalahkan lawannya. Selain itu, tajen tidak hanya sebagai permainan sabung ayam, tetapi juga digunakan sebagai sarana upacara keagamaan.